Sabtu, 10 Maret 2012
Breaking Dawn ~ Awal yang baru
Awal yang baru. Dan akhir dari sebuah Kisah
kutipan dari salah satu Blog :) gapapa kan yah , sorry kalo udah ada yang pernah baca
Ya, Breaking Dawn yang merupakan Awal Yang Baru bagi Bella Swan, merupakan buku keempat dan ending dari kisah fenomenal saat ini. TWILIGHT.
Setelah Twilight, New Moon – Dua Cinta dan Eclipse-Gerhana. Breaking Dawn melengkapi kisah cinta antara vampir dan manusia ini. Bella Swan dan Edward Cullen.
Buku setebal 864 halaman ini, terdiri dari 3 buku. Jadi wajarlah jika tebal. Buku pertama adalah Bella, buku kedua adalah Jacob dan buku ketiga Bella. Loh? Edward-nya mana? Meskipun tidak ada secara khusus Edward ‘dibukukan’ tapi jangan khawatir, dia tidak menghilang seperti di seri dua, New Moon, karena Edward muncul dalam buku kesatu hingga ketiga.
Buku kesatu; Bella terdiri dari 154 halaman (hal. 13 -167). Buku kedua; Jacob terdiri 247 halaman (hal. 173-420). Buku ketiga; Bella terdiri dari 435 halaman (hal. 427-862).
Yang pasti di buku kesatu, yang menceritakan tentang Bella, adalah awal kisah romantik yang banyak ditunggu-tunggu oleh semua pecinta Twilight. Apalagi kalau bukan pernikahan antara Bella dan Edward. Duh..perempuan mana sih…yang tidak mau nikah sama pria sesempurna Edward?! (even he is a vampire!). Well, pernikahan Bella dan Edward nyaris seperti kisah dongeng. Bella didandani dengan begitu cantik oleh Alice dan Edward tentu saja sudah ganteng makin ganteng saja dalam balutan busana pesta pengantin. Tak lupa, ayah Bella, Charlie juga ikut-ikutan jadi ganteng setelah setengah mati didandani oleh Alice.
Semua gembira, keluarga manusia, vampire, werewolf berkumpul dalam sebuah acara, pernikahan Bella-Edward. Dan kebahagiaan berlanjut, mereka bulan madu ke pulau Esme…sebuah pulau nun jauh di Portugis, pulau terpencil di tengah laut yang hanya berisi pondok mewah milik keluarga Carlisle dan Esme sebagai hadiah bulan madu Bella dan Edward. So sweet…………
Seperti pasangan-pasangan ‘normal’ mereka juga melakukan hubungan badan yang seharusnya dilakukan pasutri. Tapi karena lawan main Bella adalah vampir yang memiliki tenaga ekstra, jadi bisa dibayangkan, kepala ranjang yang ada di pondokan itu pada hancur semua..:)
Saat-saat bulan madu yang mewah itu itu, dirasakan Bella begitu indah, tapi Bella merasakan ada gejala aneh selang 2 minggu di bulan madu itu. Bella memiliki nafsu makan diatas normal, tidur diatas normal…hingga saat Bella ditinggal berburu oleh Edward, Bella benar-benar merasa sangat aneh, karena makanan yang masuk ke mulutnya hampir pasti akan keluar lagi, kecuali telor…what happening?
Bella kemudian mencoba perkiraannya dengan test kehamilan. Dan sangat terkejut dengan hasil yang ada, dalam ketidak percayaannya dia masih bergulat dengan pikirannya, mungkinkah dia hamil? Mungkinkah? Mungkinkah semua keanehan yang ada pada dirinya akhir-akhir ini karena kehamilannya? Tidak mau berkutat terlalu lama dengan asumsinya, Bella akhirnya menelepon Alice dan Calisle, dan jawabannya adalah, BENAR, BELLA HAMIL!.
Bella senang sekaligus kalut mengetahui kehamilannya. Sesuatu yang menendang-nendang mulai beraksi di rahimnya. Dan pertumbuhannya terasa cepat sekali. Edward demi mengetahui kehamilan Bella dan melihat pesatnya perkembangan bayi tersebut, berpikir untuk segera pulang dan meminta tolong Carlisle untuk segera mengeluarkan ‘mahluk’ itu dari perut Bella karena dia khawatir akan keselamatan Bella. Bella yang mengetahui rencana itu segera memohon-mohon pada Rosalie untuk mendukungnya, meskipun selama ini Rosalie tidak terlalu dekat dengannya tapi Bella tahu, Rosalie sangat mendambakan memiliki seorang bayi.
Kisah selanjutnya, adalah buku kedua yang ditulis dari perspektif Jacob. Dalam buku kedua ini, selain diceritakan kisah menegangkan tentang proses kelahiran bayi Bella, juga sedikit menyinggung masalah kawanan Werewolf. Dalam proses penyelamatan Bella, Jacob yang masih begitu perhatian dengan Bella, mendapat tentangan dari kawanannya. Segala usaha sudah Jacob kerahkan hingga akhirnya waktu itu tiba, bayi Bella ternyata doyan darah manusia….arghhh….
Jadi selama proses mengandung itu, ceritanya Bella begitu lemah dan tak punya tenaga. Tapi Bella bertahan untuk mempertahannkan kandungannya. Ya sangat Bella, karena dia begitu mencintai Edward dan mencintai anak yang yang dikandungnya dia berani berkorban apa saja untuk yang dicintainya.
Akhirnya setelah meminum persediaan darah manusia di kulkas keluarga Carlisle, Bella menjadi bugar kembali, dan mukanya tak lagi pucat..
Setelah beberapa saat kesehatannya membaik, Bella merasakan sesuatu dalam perutnya mulai berulah, akhirnya Edward dan Alice dan Jacob bahu membahu untuk membantu keselamatan Bella, darah sudah keluar banyak sekali sebelum si jabang bayi keluar. Setelah mengerang dan menjerit beberapa lama, akhirnya bayi ajaib itu keluar juga dari rahim Bella.. dan meninggalkan Bella yang lunglai tak berdaya karena banyak sekali darah yang terkuras. Mengetahui hal itu, Jacob dengan putus asa menangis dan mengira Bella telah berakhir, dan penyebabnya adalah monster kecil yang baru keluar dari perutnya, Renesmee…
Sedangkan Edward melakukan tindakan lain, dia menggigit beberapa bagian tubuh Bella untuk menyebarkan racun vampirnya demi menyelamatkan hidup Bella.
Jacob yang sangat dendam pada si bayi begitu sakit hati dan hancur setelah melihat penderitaan yang Bella alami dan hendak menghabisi si bayi, tapi begitu melihat wajah si bayi dan sorot matanya..Jacob tidak bisa berkutik…kenapa?
Sedangkan di ruang atas, Jacob mendengar sesuatu yang baru..detak kehidupan baru…
Babak baru kehidupan Bella sebagai mahluk imortal telah dimulai…
Jika Alice memiliki kemampuan melihat masa depan, Edward bisa membaca pikiran…lalu kelebihan apakah yang akan Bella miliki setelah bertransformasi menjadi vampir?
khir yang menyenangkan bagi sebagian orang yang senang Bella jadi vampir, dan akhir yang mengecewakan bagi yang tidak setuju Bella jadi vampir.
Well, semua orang punya pendapat. Meskipun menurut Wikipedia ada beberapa review negatif tentang Breaking Dawn, kemudian memunculkan kisah Midnight Sun yang kabarnya akan ditulis dari perspektif Edward (yang akhirnya jadi proyek gagal karena sebagian bab-nya bocor di internet sebelum buku itu terbit…), tapi secara keseluruhan saya bisa menikmati kisah ini. Awalnya memang ada semacam ekspektasi akan ada akhir yang mengejutkan, karena ada keanehan-keanehan dalam cerita ini, dan yang paling menonjol adalah pertanyaan “emang vampire bisa punya anak?!” dan tentu saja berkaitan dengan banyak pertentangan tentang keputusan Bella yang akhirnya berubah manjadi vampir dan seolah-seolah tokoh Bella adalah seorang wanita yang membabi buta karena cinta, yang rela berkorban jiwa dan raga, hidup menderita karena cinta…(halah).
Tapi setelah saya pelajari, memang dalam sejarahnya beberapa kejadian ada mahluk halus yang bisa menghamili seorang manusia perempuan. Mungkin Anda pun di Indonesia terutama di negara kita ini yang sangat akrab dengan klenik dan cerita hantu-hantuan pernah mendengar ada hantu atau gondoruwo yang menghamili perempuan, manusia biasa. Berhubung itu cerita yang saya dengar dari mulut ke mulut dan iseng saya baca dari buku-buku misteri (kebenarannya saya tidak tahu pasti), jadi saya tidak berani mengatakan itu benar adanya….dan saya juga bukan ahli perhantuan atau pergondoruwoan..hehehhe…
.
Dan mengenai kisah Breaking Dawn ini, menurut saya memang sebenarnya cukup sampai di sini saja kisah ini berakhir.
Memang, ada sebagian kisah keluarga Volturi yang mungkin masih ada dendam karena kekalahan yang terjadi di seri ini, sedangkan di seri-seri sebelumnya mereka menang terus, tapi saya merasa itu pasti akan jadi kisah yang terasa dipanjang-panjangkan dan akan jadi jenuh sekali jika memang akan dilanjutkan berdasarkan stimulus itu. Kecuali mungkin jika Stephenie mau berspekulasi untuk membuat alur yang mengejutkan dan memunculkan tokoh baru yang membuat pembacanya makin penasaran. Yang jelas Twiligt adalah murni kisah tentang Bella, jadi jika ada buku lain, mungkin akan berubah juga judul serialnya. The Volturi mungkin…
Dan seperti biasa, gaya penulisan Stephenie yang detil, percakapan yang romantis dan penuh perasaan akan terasa bertele-tele bagi sebagian orang. Dan bagi yang tidak menyukai Jacob, pasti akan melewatkan buku kedua yang membahas tentang Jacob. Tapi jika itu yang Anda lakukan, Anda akan kehilangan moment saat-saat Bella melahirkan!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar